AKHIR KEHIDUPAN
Pernahkah kau berpikir tentang suatu keniscayaan?
Suatu kepastian yang akan menghampiri setiap yang hidup.
Suatu kepastian yang merupakan awal dari kehidupan yang hakiki.
Ya, dialah kematian.
Pernahkah terpikir kapan kita akan mati?
Apakah dua puluh tahun lagi? Lima puluh tahun lagi? ketika sudah renta, rambutmu telah memutih dan kulitmu berubah menjadi keriput? ataukah lima tahun lagi, satu tahun lagi ataukah hari esok atau bahkan detik ini, disaat kau masih kuat, muda dan energik?
Pernahkan terpikir dalam kondisi yang bagaimanakah ketika maut menjemput?
Apakah dalam keadaan sedang mencari keridhoan Ilahi, meniti jalan ketaqwaan ataukah sebaliknya ketika masih berlumuran dosa dan melakukan kemaksiatan (Naudzubillah)?
Apakah akhir dari episode kehidupanmu di dunia akan happy ending, sad ending ataukah bahkan berakhir dengan tragis?
Ketika ajal menjelang,apakah kau akan tersenyum bahagia karena akan segera bertemu dengan Sang Khalik yang ditunggu-tunggu dan orang-orang akan menangis karena ditinggalkan oleh kebaikan-kebaikan yang selalu kita lakukan? Ataukah kau akan terbelalak ketakutan dan menangis atas apa yang telah kau perbuat di dunia fana ini, sementara orang-orang yang kau tinggalkan tertawa bahagia karena pada akhirnya orang yang selama ini mereka benci, yang mereka sumpah serapahi sudah tiada?
Atau diibaratkan seperti tenggelamnya matahari yang menandakan berakhirnya hari. Apakah kita akan mengakhiri hari ini dengan tenggelamnya matahari dengan cerah dan indah sehingga bayak orang yang mengabadikan moment sunset, ataukah akan mengakhirinya dengan hujan badai yang gelap gulita penuh dengan petir, kilat menyambar-nyambar yang ditakuti orang?
Akhir seperti apakah yang akan dipilih?
Itu terserah kepada kita masing-masing, menjalani hidup adalah menjalani sebuah pilihan. Dan setiap pilihan memiliki konsekuensi masing-masing. Manusia diberi akal dan pikiran untuk memilih.Kita selalu melakukan hal yang kontradiktif, menginginkan tujuan akhir yang baik namun menjalani kehidupan dengan tidak baik. Tentunya jika ingin mengakhiri kehidupan ini dengan baik, maka kita harus menjalani kehidupan ini dengan yang baik pula.Walaupun untuk akhir yang baik itu diperlukan perjuangan yang tidak mudah, penuh dengan ujian, batu sandungan,air mata bahkan diperlukan pengorbanan harta dan jiwa. Namun bukankah perjuangan selalu membuahkan kebahagiaan?